SOSIALISASI PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

 Hari ini Kamis, tanggal 10.09.2019 adalah pertama kali peserta didk  kelas VI membawa gawai ke sekolah. Melenturkan jari-jari persiapan menuju UNBK tahun depan. Jika memang akan terlaksana, tahun 2020 adalah pelaksanaan perdana untuk peserta didk sekolah dasar ujian berbasis komputer.

 Banyak opini tentang rencana yang digulirkan Dinas Pendidikan ini. Kekhawatiran akan tidak siap baik dari peserta didik maupun dari beberapa tenaga pendidiknya. Untunglah Rumah Belajar  hadir dan dapat menjadi salah satu solusi peserta didik agar "melek IT". Melalui Rumah Belajar, kegiatan belajar dapat dilakukan DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, DENGAN SIAPA SAJA.

Peserta didik dapat mengunduh aplikasi Rumah Belajar di gawai mereka. Setelah melakukan registrasi, Kegiatan berselancar di Portal milik PUSTEKKOM Kemdikbud pun menjadi lebih lancar. Fitur Sumber belajar, bank soal, buku sekolah elektronik, kelas maya, peta dunia, Jelajah wahana angkasa dan kelas Maya juga ajkan dapat mereka manfaatkan dengan baik. 

 Langkah selanjutnya, SDN Bintaro 12 dapat menyelenggarakan Kelas Maya. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan ini tidak semudah membalikan telapak tangan karena sarana dan prasarana sekolah juga harus mendukung. Maju terus SDN Bintaro 12, Maju bukan berarti jalan di tempat tapi bergerak ke depan sedikit demi sedikit dan pasti. Seminggu sekali kita akan melibatkan TIK dalam pembelajaran.
Kegiatan awal menggunakan perangkat digital ini diakhiri dengan game Kahoot yang sedang fenomenal itu. Ekspresi keceriaan mereka terpacar dari wajah mereka dan tanpa mereka sadari mereka sedang belajar. (ysr)